Di era serba digital kayak sekarang, digital marketing tuh udah jadi salah satu elemen penting banget buat keberlangsungan bisnis.
Nggak cuma sekadar tren, tapi emang jadi strategi utama biar brand kamu bisa tetap relevan dan bersaing di dunia online.
Digital marketing sendiri adalah proses promosi produk atau layanan lewat media digital, mulai dari internet, media sosial, email, sampai berbagai platform lainnya.
Nah, yang seru, strategi digital marketing ini ada dua tipe: yang gratisan dan yang berbayar.
Keduanya punya tujuan dan pendekatan yang beda-beda, tinggal disesuaikan aja sama kebutuhan dan budget bisnis kamu.
Penting banget buat tahu mana strategi yang cocok buat kamu, karena pemilihan strategi digital marketing yang tepat bisa bantu banget buat naikin brand awareness, ningkatin penjualan, sampai bangun koneksi yang lebih kuat sama target audiens kamu.
Untuk mengetahui strategi digital marketing yang efektif, yuk kenalan dulu sama digital marketing di artikel ini. Sini, Aruna kasih tau…
Mengenal Digital Marketing
Digital marketing adalah cara mempromosikan produk atau layanan lewat media digital. Bisa lewat internet, media sosial, email, dan masih banyak lagi.
Nah, strategi digital marketing ini ada yang gratisan, ada juga yang berbayar—tinggal pilih aja mana yang paling cocok sama tujuan dan budget bisnis kamu.
Strategi digital marketing tuh sebenernya kayak rencana mainnya brand kamu di dunia digital. Tujuannya? Biar makin dikenal, makin laku, dan makin nyambung sama audiens.
Ada banyak channel digital yang bisa kamu manfaatin—mau yang gratisan, bisa. Mau yang cepet dan maksimal, ya tinggal siapin budget buat versi berbayar.
Kalau kamu baru mulai dan masih ngirit, strategi yang gratisan udah oke banget kok buat build awareness pelan-pelan.
Tapi kalau mau hasil yang lebih cepet dan jangkauannya luas, strategi berbayar bisa jadi opsi terbaik—tinggal atur aja anggarannya biar nggak boncos.
Secara garis besar, digital marketing ini beda banget sama marketing tradisional.
Kalo yang tradisional tuh ngandelin media kayak koran atau TV, sementara digital marketing lebih fokus ke platform online: website, sosial media, email, Google, bahkan ads digital.
Kenapa sekarang banyak banget bisnis yang go digital? Karena lebih fleksibel, efisien, dan hasilnya bisa langsung di-track datanya.
Jadi semua keputusan marketing bisa lebih akurat.Gimana ngukur hasil dari digital marketing kamu? Nih beberapa indikatornya:
- ROI (Return on Investment) Seberapa besar hasil yang kamu dapet dibanding biaya yang udah dikeluarin?
- CPL (Cost Per Lead) Biaya buat dapetin satu leads/prospek. Semakin kecil, makin efisien!
- CPA (Cost Per Acquisition) Biaya buat dapetin satu pelanggan baru. Ini penting banget buat liat apakah campaign kamu efektif.
- Tingkat Konversi Dari yang cuma ngintip jadi beli beneran, seberapa banyak?
- Engagement Rate Seberapa aktif audiens kamu di medsos? Like, komen, share—semuanya dihitung!
7 Jenis Digital Marketing
Sekarang ini ada banyak banget strategi digital marketing yang bisa kamu manfaatin buat bantu perkembangan bisnismu.
Tapi supaya nggak bingung, yuk kenalan dulu sama beberapa strategi paling umum dan sering dipakai di era digital.
1. Search Engine Optimization (SEO)
Strategi digital marketing yang satu ini bisa dibilang jadi andalan banyak bisnis, apalagi buat kamu yang pengen websitenya nongol di hasil pencarian Google tanpa bayar iklan.
SEO itu intinya gimana caranya supaya konten atau halaman website kamu lebih gampang ditemukan orang yang nyari produk atau jasa kayak yang kamu tawarin.
Caranya? Bisa lewat optimasi konten pakai keyword yang tepat, bikin artikel yang informatif, dan bangun backlink dari website lain.
Manfaat SEO:
- Bikin trafik website naik secara organik tanpa bayar iklan
- Nambah kredibilitas dan kepercayaan audiens ke situs kamu
- Lebih hemat biaya dalam jangka panjang
Strategi SEO yang biasanya dipakai:
- On-page SEO: optimasi di dalam website kayak meta description, struktur heading, internal link
- Off-page SEO: bikin backlink dari situs luar yang punya reputasi bagus
- Technical SEO: pastiin website kamu loading-nya cepat, mobile-friendly, dan strukturnya rapi
- Konten: pastinya konten harus berkualitas, informatif, dan relevan
SEO emang nggak instan, tapi kalau dijalanin dengan konsisten, hasilnya bisa awet dan powerful banget buat branding dan penjualan.
2. Search Engine Marketing (SEM)
Kalau SEO mainnya organik, SEM tuh versi berbayarnya. Jadi kamu bisa pasang iklan di Google supaya website atau produkmu muncul paling atas di hasil pencarian.
Tapi perlu dicatat, tiap kali ada yang ngeklik iklan kamu, itu bakal kena biaya alias sistemnya pay-per-click (PPC).
Strategi ini cocok banget kalau kamu pengen hasil yang cepat, misalnya buat campaign promo atau launching produk.
3. Social Media Marketing
Karena sekarang orang-orang banyak ngabisin waktu di media sosial, promosi lewat platform kayak Instagram, TikTok, atau X bisa jadi strategi yang powerful buat jangkau target audiens kamu.
Nggak cuma buat jualan, social media marketing juga efektif banget buat bangun relasi sama followers dan ningkatin brand awareness.
4. Email Marketing
Pernah dapet email berisi promo produk atau diskon khusus? Nah itu contoh email marketing.
Tujuannya bukan cuma buat jualan, tapi juga buat maintain relasi sama pelanggan lama, kasih info terbaru, atau reminder soal promo.
Strategi ini cocok buat nurturing pelanggan biar tetap loyal.
5. Content Marketing
Ini strategi yang fokusnya bikin konten-konten bermanfaat—bisa berupa artikel, video, infografis, atau konten visual lainnya.
Kontennya dibuat semenarik mungkin supaya bisa narik perhatian audiens dan bikin mereka stay lebih lama di website atau social media kamu.
Selain itu, content marketing juga bantu ningkatin SEO dan ngebangun brand image kamu.
6. Affiliate Marketing
Kalau strategi ini melibatkan pihak ketiga (biasanya disebut affiliate) yang bantu promosiin produk kamu.
Nanti mereka dapet komisi tiap kali ada transaksi yang terjadi lewat link atau kode mereka.
Kenapa banyak yang suka strategi ini?
- Nggak butuh modal besar buat mulai
- Jangkauan pasar bisa lebih luas
- Minim risiko, karena kamu bayar komisi hanya kalau ada hasil
7. Influencer Marketing
Terakhir, ada strategi yang melibatkan kerja sama bareng influencer buat promosiin produk kamu.
Karena mereka udah punya audiens sendiri, kamu bisa numpang exposure dari followers mereka.
Keuntungan influencer marketing:
- Lebih dipercaya sama audiens karena sifatnya personal
- Bikin brand kamu lebih dikenal banyak orang
- Cocok buat campaign yang butuh exposure cepat
Yang penting, pilih influencer yang cocok sama brand image dan target audiens kamu, supaya hasilnya lebih maksimal.
Itu dia beberapa strategi digital marketing yang bisa kamu manfaatin buat bantu bisnis kamu berkembang di era digital ini.
Nggak harus semuanya dipakai sekaligus kok, kamu bisa mulai dari yang gratisan dulu kayak SEO atau content marketing, lalu pelan-pelan masuk ke strategi berbayar sesuai kebutuhan dan budget.
Yang paling penting, pastikan strategi digital marketing kamu sesuai dengan karakter bisnis dan target audiens kamu ya!
Butuh bantuan buat mulai atau ngembangin digital marketing bisnis kamu? Tenang, kamu nggak sendirian.
Aroenika siap bantu kamu buat grow your business online dengan strategi yang tepat sasaran, kreatif, dan tentunya data-driven.
Mulai dari social media management, copywriting, campaign strategy, sampai performance marketing—semuanya bisa kamu dapetin di satu tempat!
Let’s make something impactful together. Hubungi Aroenika sekarang dan #GrowWithAroenika sekarang!
