Lagi cari inspirasi pernikahan adat Sunda atau lagi penasaran sama mahkota khas Sunda yang sering dipakai pengantin?
Yuk kenalan sama Siger Sunda, mahkota megah nan anggun yang bukan cuma cantik, tapi juga penuh filosofi mendalam.
Pas banget nih, karena belum lama ini Al Ghazali dan Alyssa Daguise resmi menikah, dan vibe adat Sunda pun lagi ramai dibicarakan. Salah satu elemen yang ikonik banget?
Yes, Siger Sunda. Daripada bingung dan cuma tahu bentuknya doang, kita ulik satu per satu yuk jenis-jenis siger dari berbagai daerah di Jawa Barat dan apa aja sih maknanya. Scroll sampai akhir yaa!
Siger Sunda, Mahkota Segitiga Simbol Ketuhanan dan Rezeki
Siger Sunda jadi salah satu mahkota paling populer di kalangan pengantin wanita.
Terinspirasi dari tokoh perempuan tangguh seperti Subadra dan Srikandi, bentuknya segitiga dengan aksen bunga yang melambangkan keesaan Tuhan—bahwa segala hal diatur oleh-Nya dan akan kembali kepada-Nya.
Nggak cuma itu, tujuh pasang kembang goyang di siger ini juga punya makna rezeki dan kebaikan untuk pengantin. Anggun tapi tetap powerful!
Siger Sukapura Tasikmalaya, Cerminan Bijak dan Kehormatan
Siger Sukapura Tasikmalaya
Buat kamu yang berdarah Tasikmalaya, pasti familiar dengan Siger Sukapura.
Headpiece ini punya dua tipe: pakai palang (Siger Srikandi) dan tanpa palang (Siger Subadra).
Maknanya? Nggak main-main—melambangkan status sakral, kehormatan, dan kebijaksanaan yang harus dijaga oleh seorang perempuan Sunda.
Sunda Putri: Mahkota Simpel Tapi Tetap Penuh Arti
Sunda Putri
Punya bentuk lebih kecil dari Siger Sunda biasa, Sunda Putri tetap memukau dengan kembang goyang ganjil (lima atau tujuh).
Maknanya? Kesempurnaan, ketangguhan, dan kesetiaan seorang wanita Sunda.
Buat kamu yang suka tampil simpel tapi tetap sarat filosofi, ini pilihan yang cocok!
Siger Ratu Haur Kuning, Ciamis Banget!
Siger Ratu Haur Kuning
Asal kamu dari Ciamis? Berarti kamu wajib tahu Siger Ratu Haur Kuning.
Headpiece ini jadi bagian dari busana Santana Inten Kedaton yang mereplika pakaian bangsawan Kerajaan Galuh.
Ciri khasnya? Ada warna hijau di tengah dan ronce melati panjang sampai pinggang.
Mahkota ini menggambarkan kebesaran dan kemuliaan seorang Ratu.
Siger Garut Lasminingrat: Kuat, Cerdas, dan Berwibawa
Siger Garut Lasminingrat
Terinspirasi dari Raden Ayu Lasminingrat, pionir pendidikan wanita di Sunda, Siger Garut Lasminingrat punya bentuk kecil miring yang unik.
Ini bukan cuma soal style, tapi juga lambang kekuatan, kecerdasan, dan kewibawaan perempuan Sunda. Powerful!
Siger Sunda Binokasih Sumedang: Mahkota Kearifan
Siger Sunda Binokasih Sumedang
Siger Binokasih Sumedang punya batu hijau di tengahnya, simbol kearifan dan rasa hormat dari sang pengantin wanita.
Kabarnya, mahkota ini dulunya dipakai dalam pelantikan raja-raja Sunda.
Keren banget ya, ada sentuhan kerajaan dalam pernikahanmu!
Siger Kacirebonan: Permata dan Filosofi Kehidupan
Siger Kacirebonan
Siger khas Cirebon ini juga dikenal sebagai Mahkota Suri Permata Jarot Asem.
Ada permata dan konde berbentuk buah dan daun asem, yang jadi lambang nasihat dan simbol ratu untuk sang pengantin.
Dalem banget, ya!
Mahkota Gunung Ciremai Kuningan “Ageung Kamuning”
Mahkota Gunung Ciremai Kuningan
Dari Kuningan, ada mahkota megah berbentuk gunung yang melambangkan derajat tinggi sang pengantin.
Uniknya, ada sanggul angka delapan sebagai simbol hubungan rumah tangga tanpa akhir dan kembang goyang cengek sebagai lambang ketegasan.
Siger Simbar Kancana Majalengka: Keberanian & Cinta Keluarga
Siger Simbar Kancana Majalengka
Siger Simbar Kancana ini berasal dari legenda Ratu Talaga Manggung.
Dengan permata hijau yang memenuhi sisi mahkota, maknanya adalah cinta terhadap keluarga, keberanian memperjuangkan keadilan, dan keteguhan hati. Bangga banget nggak sih?
Siger Kembang Ageung Karawang: Perpaduan Tiga Budaya
Siger Kembang Ageung Karawang
Di Karawang, ada siger dengan pengaruh budaya Sunda, Cina, dan Arab.
Siger Kembang Ageung ini biasanya dipakai dengan sanggul keong dan jadi simbol penghormatan pada leluhur serta doa untuk masa depan yang bahagia.
Keprabon Sekar Kancana Pakuan Bogor: Mahkota Kota Hujan
Keprabon Sekar Kancana Pakuan Bogor
Terakhir, untuk kamu yang berasal dari Bogor, ada Siger Keprabon Sekar Kancana Pakuan.
Mahkota ini punya detail filosofis banget—dari gelung nyungcung (simbol Batutulis), daun muncang (simbol keabadian, kemandirian, keadilan), hingga permata ungu sebagai lambang danau sakral Talaga Rena Mahawijaya. Wah, bener-bener kaya makna!
Gimana, love bird? Ternyata siger-siger khas Sunda itu bukan sekadar pelengkap gaya di pelaminan, tapi punya filosofi dan sejarah yang dalam banget.
Mulai dari lambang ketuhanan, kekuatan perempuan, hingga harapan dalam rumah tangga—semuanya ada di satu mahkota. Terima kasih telah baca artikel ini dan semoga bermanfaat ya!
Buat kamu yang mau bikin acara pernikahan dengan nuansa adat Sunda atau mau pakai siger sebagai highlight look, kamu bisa banget kerja bareng tim kami di Aroenika.
Kami bukan cuma event organizer dan wedding organizer aja, tapi juga creative house dan fotografer profesional yang siap handle berbagai event kamu—dari wedding, graduation, sampai corporate event.
Hubungi kami dan jadikan momen sakralmu penuh makna dengan touch yang spesial.
